Guru Les Privat Baca Tulis Hitung

Posted by sigmaganesha.com Senin, 15 Juli 2013
Kapan Anak Harus Mulai Belajar  Baca Tulis Hitung?

Baca Tulis Hitung (Calistung) atau kemampuan membaca, menulis dan berhitung merupakan tahap dasar anak mengenal huruf dan angka. Calistung penting karena untuk mempermudah berkomunikasi dalam bentuk huruf dan angka. Tak sedikit orang tua yang bangga dengan kemampuan balitanya dalam membaca, menulis, dan berhitung. Mereka yakin anak yang memiliki kemampuan calistung sedini mungkin lebih pintar dibandingkan anak lain seusianya. Ditambah lagi, saat ini banyak sekolah dasar yang mensyaratkan calon siswanya mempuanyai kemampuan calistung. Sehingga orang tua berlomba-lomba memasukkan anaknya ke playgroup, TK atau PAUD yang menjamin anaknya dapat menbaca, menulis dan berhitung sebelum masuk SD

Sebenarnya pada usia berapa waktu yang tepat anak diperkenalkan pelajaran calistung?
Menurut para peneliti usia yang tepat belajar calistung yaitu pada usia 5 tahun karena pada perkembangan anak usia 0-5 tahun perkembangan anak masih pada aspek motorik, seharusnya metode pembelajarannya masih pada soft kill dengan cara bermain. Jika anak dipaksakan untuk belajar maka anak akan memiliki pengalaman yang tidak menyenangkan dan akan timbul penolakan bahkan bisa menimbulkan stress di usia dini. Jika anak tidak distimulasi motoriknya dan dipaksakan untuk cepat bisa menulis maka di usia 6 tahun anak tidak dapat menulis dengan baik atau dalam jangka waktu panjang karena tangannya cepat lelah. Pada usia 3 tahun anak baru diperkenalkan saja bukan untuk diajarkan. Pada usia ini lebih menumbuhkan minat untuk membaca. Jika anak sudah mempunyai minat membaca sedini mungkin maka akan lebih mudah untuk mengajarkan calistung.

Pengajaran calistung baik di rumah maupun di sekolah haruslah dalam kondisi yang menyenangkan dengan variasi cara belajar yang menarik agar anak tidak bosan. Anak lebih senang jika belajar sambil bermain, bisa dengan lagu, gerakan atau dengan gambar. Latihan menulis lebih sulit karena membutuhkan banyak kemampuan seperti koordinasi mata, tangan, dan cara memegang pensil. Sebelum anak dilatih menulis sebaiknya anak diberi latihan mewarnai, membuat bentuk sederhana seperti lingkaran, garis lurus, segitiga, menghubungkan titik-titik rapat. Untuk menulis gunakan pensil yang lunak dan berbentuk segitiga.

Untuk melatih kemampuan motorik halus di sekitar jari-jemari sebagai dasar memegang pensil. Dapat dilatih dengan bermain meronce. Meronce merupakan suatu kegiatan untuk dapat merangkai manik-manik menjadi kesatuan berdasarkan kriteria tertentu, seperti berdasarkan warna, bentuk manik-manik, atau jumlahnya. Kalau tidak ada mainan ronce, gunakan tali sepatu atau tali yang agak besar lalu masukkan ke dalam rol bekas gulungan tisu yang sudah dipotong-potong menggunakan cutter. Ronce sampai beberapa rol tersambung. Ikat kedua ujung tali, kalungkan di leher anak.Selain bermain meronce bisa juga dilakukan dengan cara memasukkan benda-benda kecil ke dalam botol, menggunting, melipat dan lainnya. 

Dengan sering latihan dan faktor kematangan anak diharapkan kemampuan motorik halusnya akan lebih baik dan kemampuan anak dalam menulis juga akan semakin baik.Yang terpenting agar anak dapat memiliki kemampuan calistung, terlebih dahulu anak harus cukup mendapatkan stimulasi yangbaik dan benar. Berikan juga waktu bermain yang banyak dan terarah agar anak dapat berkembang secara alami sehingga anak lebih siap menghadapi tantangan saat sekolah nanti.

SELAMAT BERGABUNG Bersama Les Privat SIGMA GANESHA
Judul: Guru Les Privat Baca Tulis Hitung
Ditulis oleh sigmaganesha.com
Rating Blog 5 dari 5
TERIMAKASIH ATAS KUNJUNGANNYA.
Copyright of SIGMA GANESHA Les Privat.